Kasabov Membawa Pemain Kartu Poker ke Proses Pikirannya dalam Meja Final Ring Circuit Pertama

Aksi berlangsung saat Hamid Izadi naik taruhan menjadi 100.000 dari posisi tengah, dan Boris Kasabov memilih untuk memanggil dari posisi terlambat. Pemain di blind kecil juga ikut serta, dan ketiga tangan menunggu flop yang diperiksa oleh semua pemain. Setelah belokan, pemain di blind kecil memeriksa, dan Izadi membuat taruhan sebesar 160.000. Kasabov memutuskan untuk menelepon taruhan tersebut setelah pemain di blind kecil melipat. Di sungai, Izadi memeriksa, dan Kasabov membuat taruhan sebesar 360.000. Izadi memilih untuk menelepon taruhan tersebut.

Steve Schult: Banyak orang merumuskan strategi tiga taruhan preflop dalam permainan uang. Apakah tiga taruhan ini juga umum dalam turnamen, ataukah biasanya dimainkan sebagai panggilan?

Boris Kasabov: Tiga taruhan bisa menjadi pilihan dalam situasi ini. Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam tangan khusus seperti ini. Saya memilih untuk hanya memanggil taruhan. Beberapa faktor tersebut termasuk pemahaman saya tentang gaya bermain lawan dan kemampuan mereka untuk membayar jika saya memiliki tangan yang kuat atau memutuskan untuk melipat di hadapan agresi mereka. Semua faktor tersebut berada di pihak saya, dan saya ingin memberikan lawan saya peluang untuk membuat kesalahan.

SS: Pemain di blind kecil juga memilih untuk memanggil taruhan, dan tiga pemain menunggu flop. Anda gagal memperoleh kartu yang Anda harapkan, tetapi masih memiliki kartu overcards dan peluang untuk menghasilkan kombinasi kartu yang baik. Apakah Anda pernah mempertimbangkan untuk melakukan tebing (bluff) setelah gagal ini?

BK: Memang, saya mempertimbangkannya, tetapi akhirnya saya memutuskan untuk tidak melakukannya. Saya tidak ingin menemui masalah lebih lanjut, dan saya merasa tidak ada salahnya untuk melanjutkan ke belokan. Seperti yang Anda katakan, masih ada banyak kartu yang dapat memperbaiki tangan saya, jadi saya memilih untuk melihat kartu berikutnya.

SS: Apakah kehadiran pemain di blind kecil mempengaruhi keputusan Anda untuk bertaruh setelah gagal? Jika Anda tertarik, apakah Anda akan cenderung melakukan tebing lebih sering dalam situasi seperti ini?

BK: Ya, kehadiran pemain di blind kecil memengaruhi frekuensi saya dalam melakukan tebing setelah gagal. Jika saya berhadapan langsung dengan Izadi, saya pasti akan mencoba melakukan tebing.

SS: Pada gilirannya, Anda memperoleh straight draw terbuka, dan Izadi membuat taruhan sebesar 160.000. Apa yang ada dalam pikiran Anda ketika Anda dihadapkan dengan taruhan ini? Apa kisaran tangan yang mungkin dimiliki oleh Izadi?

BK:Dengan adanya overcard dan peluang untuk mendapatkan straight, saya menganggap Izadi memiliki tangan yang cukup kuat. Bagi saya, taruhannya tidak terlihat seperti sebuah tebing. Ia terlihat cukup kuat, seolah-olah ia sedang berusaha mendapatkan nilai dari tangan yang ia miliki.

Saya belum memperoleh kombinasi kartu yang saya harapkan, dan menurut pandangan saya, Izadi memiliki tangan yang kuat. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menelepon dan melanjutkan ke sungai.

SS: Ketika Anda membuat taruhan sebesar 360.000 di sungai setelah memperoleh straight, Izadi memeriksa. Ia masih memiliki sisa taruhan sebesar 540.000 dalam tumpukannya. Bagaimana Anda menentukan ukuran taruhan tersebut?

BK: Pada saat itu, saya melihat Izadi sebagai pemain yang rumit dan bermain dengan hati-hati. Ia tidak terlalu cenderung melakukan overbet. Saya merasa bahwa dia tidak akan sekadar melipat dan membiarkan saya mengambil pot dengan mudah. Oleh karena itu, saya mencoba membuatnya berpikir bahwa saya sedang mencoba membeli pot tersebut. Kunjungi web judi Hoki Slot saya memiliki banyak chip dengan denominasi besar, dan saya memutuskan untuk bertaruh dengan tumpukan tersebut. Terutama karena terdapat overcard, saya ingin menguji reaksinya. Saya sangat terkejut ketika ia hanya memilih untuk menelepon dengan two pair.

SS: Dengan meninjau situasi tersebut, apakah Anda berharap Izadi akan melakukan all-in, mengingat ukuran taruhan Anda yang hampir sebanding dengan pot?

Share this post