Dampak Black Friday Terhadap Industri Perjudian dan Para Pemain Poker
Peristiwa Black Friday menggemparkan dunia poker dengan kejutan besar. Salah satu pemain poker profesional, Brandon Adams, menjadi salah satu yang mengungkapkan kekhawatiran yang meluas, dengan mengatakan, "Beberapa pemain benar-benar memiliki jutaan dolar dalam akun poker online mereka."
Barney Frank, yang pada saat itu menjabat sebagai anggota Kongres dan juga seorang pemain poker berpengalaman, mengkritik dampak Black Friday terhadap industri ini. Dalam wawancara dengan The Hill, Frank menyatakan bahwa upaya untuk menindak perjudian poker adalah "pemborosan sumber daya yang luar biasa". Ia juga menekankan bahwa dalam menghadapi krisis ekonomi yang saat itu terjadi di Amerika Serikat, lebih baik mengalihkan perhatian pada mereka yang bertanggung jawab atas masalah perumahan daripada menyalahkan industri poker.
Dalam konteks ini, kasus yang menjadi sorotan dalam Black Friday melibatkan Isai Scheinberg, pendiri PokerStars. Apa yang sebenarnya terjadi pada Black Friday? Situs poker terkemuka tersebut dituduh melakukan penipuan perbankan, pencucian uang, dan pelanggaran Undang-Undang Penegakan Perjudian Internet yang Melanggar Hukum (Unlawful Internet Gambling Enforcement Act/ UIGEA).
UIGEA adalah undang-undang yang dikeluarkan pada tahun 2006 yang melarang bisnis dalam industri perjudian "secara sengaja menerima pembayaran terkait partisipasi orang lain dalam taruhan atau perjudian melalui penggunaan internet yang melanggar hukum federal atau negara bagian."
Alfonse D'Amato, seorang pemain poker sekaligus mantan Senator, juga mengungkapkan dukungannya terhadap industri poker. Kunjungi agen judi online IG Superhoki89. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Washington Post, D'Amato menggambarkan penutupan situs-situs poker sebagai "serangan" dan menekankan bahwa jutaan orang Amerika telah menjadi "korban" dari tindakan tersebut.
0 Response to "Dampak Black Friday Terhadap Industri Perjudian dan Para Pemain Poker"
Posting Komentar