Seorang Pemain Poker Diberikan Masa Percobaan Setelah Dikeluarkan dari Acara Utama World Series of Poker
Seorang pemain poker yang didiskualifikasi pada Hari 1C dari acara utama World Series of Poker tahun lalu karena perilaku tidak pantasnya, kini diberikan masa percobaan setelah menghadapi tuduhan pelanggaran serius. Kejadian ini terkenal di Las Vegas, seperti yang dilaporkan oleh Laporan Ulasan-Jurnal Las Vegas.
Ken Strauss, setelah didiskualifikasi dari acara dengan biaya masuk sebesar $10.000, ditangkap pada malam hari di Luxor setelah melompat ke atas meja dadu yang kosong dan melakukan tindakan provokatif untuk kedua kalinya pada hari itu.
Beberapa minggu setelah dibebaskan dari tahanan, Strauss merilis serangkaian cuitan di akun Twitter-nya yang merujuk pada kemungkinan penembakan di Las Vegas dan menandai Presiden Donald Trump.
"FYI teman-teman, @POTUS akan muncul di semua saluran malam ini mulai pukul 19:29 ET. Lupakan opini politik Anda dan perhatikan! Ini adalah berita yang sangat serius yang melibatkan 42 negara yang sudah tidak ada lagi. Tonton dan pelajari, dan mungkin Anda akan menyukainya!" begitu salah satu cuitan yang kemudian dihapus pada tanggal 23 Juli.
Empat hari kemudian, dalam cuitan lainnya, Strauss mengancam setiap kasino yang melarang kehadirannya. "Penembakan terjadi di seluruh Las Vegas. Tolong biarkan saya sendiri @VenetianVegas. Saya tidak punya tempat untuk pergi saat ini. Dan semua kasino yang melarang saya akan segera hancur dengan cara yang efektif. Dan @Rio, segera kumpulkan barang-barang saya ketika @POTUS menyatakan bahwa aman bagi saya untuk pergi."
Pada hari yang sama ketika cuitan tersebut dirilis, polisi merespons panggilan dari Venesia mengenai seorang pria yang ingin bunuh diri dan mengancam orang lain di properti tersebut. Strauss diidentifikasi sebagai orang yang membuat ancaman tersebut.
Dia ditangkap atas insiden di Venetian dan juga karena cuitan ancaman di media sosialnya. Dia dikenai dakwaan konspirasi untuk membuat ancaman atau menyampaikan informasi palsu tentang tindakan terorisme, senjata pemusnah massal, agen berbahaya, atau racun; dan perusakan properti yang berbahaya.
Laporan polisi menyatakan bahwa ketika Strauss ditangkap, dia mengucapkan "bunuh mereka semua" untuk dirinya sendiri. Menurut LVRJ, Strauss menghabiskan beberapa bulan dalam perawatan sebelum dianggap cukup kompeten untuk memahami tuduhan yang dihadapinya. Dia mengaku bersalah atas kedua dakwaan tersebut dan dibebaskan dari tahanan.
Pada hari Kamis, dia menghadiri sidang melalui konferensi video untuk mempertimbangkan hukumannya bersama Hakim Distrik Mary Kay Holthus. Holthus memberikan vonis masa percobaan selama dua tahun. Selama masa percobaan tersebut, pria berusia 46 tahun itu diharuskan untuk menjauhi Clark County, tidak boleh memiliki kontak dengan kasino-kasino di Las Vegas, dan wajib menjalani perawatan kesehatan mental secara teratur.
"Saya sangat menyesal atas apa yang telah terjadi," kata Strauss. "Saya akan terus fokus pada pemulihan kesehatan mental saya." Laporan polisi juga mengungkapkan bahwa setelah dikeluarkan dari WSOP dan ditangkap di Luxor, Strauss menghabiskan sekitar satu minggu di rumah sakit jiwa. Kunjungi agen judi online FB Superhoki89.
Beberapa waktu sebelum dimulainya acara utama WSOP 2019, Strauss menghasilkan $6.000 dari acara hold-em tanpa batas. Dia menempati posisi ke-122 dengan total hadiah sebesar $7.402. Ini merupakan sebagian besar pendapatan dalam karir turnamen langsungnya, yang mencapai total $8.646.
0 Response to " Seorang Pemain Poker Diberikan Masa Percobaan Setelah Dikeluarkan dari Acara Utama World Series of Poker"
Posting Komentar